Sabtu, 20 November 2010

ceritaku di penghujung sore

seperti hari biasa aku pulang dari kantor sore hari, yang membedakan adalah hari ini ayah saya tidak bisa menjeput saya seperti hari-hari biasanya.
karna saya tidak mempunyai uang kecil untuk naik angkutan, akhirnya saya memutuskan untuk mampir ke minimart dekat tempat menunggu angkutan, saya sempat binggung akan membeli apa, dan setelah saya pikir, lebih baik saya membeli ice cream yang sedang ramai dibicarakan (MAGNUM). sesampainya didalam minimart, ice cream tersebut telah habis terjual. akhirnya dengan kebingungan saya, saya berikir ulang apa yang akan saya beli.
pada saya masuk ke minimart tadi, saya melihat dua bocah kecil duduk dipintu, mereka memang pengemis cilik.
akhirnya saya tau apa yang harus saya beli, saya beli tiga ice cream dengan jenis yang lain, lalu setelah transaksi selesai, saya keluar, benar saja dua anak tadi langsung memanggil dan mengucapkan kalimat "mba, minta mba". ok, tanpa panjang lebar saya langung memberikan dua ice cream itu dan langsung berlalu dari mereka.
agak lama saya menunggu angkutan lewat didepan saya, sampai saya menikmati ice cream saya di pinggir jalan, lalu yang saya dengar suara riang dari arah belakang " ka...ka....makasih ya..." dua pengemis itu berteriak dengan senyumnya...
oh Tuhan, bukan aku bangga dengan sedekahku, tapi aku baru menyadari bahwa apa yang ku beri bisa menjadi hadiah yang tak ternilai harganya di tanggan dua pengemis itu. harga ice cream yang tidak seberapa menjadi berkat yang telah mengembangkan senyum anak-anak itu,
mungkin sampai detik ini kitapun belum menyadari bahwa ada banyak hal yang terlewat dari hidup kita, salah satunya adalah mencoba ikhlas untuk memberi sesama. mungkin apa yang kita berikan itu kecil dimata mereka, tapi jauh dari itu, apa yang telah kita beri adalah sebuah anugerah yang terbaik yang mereka dapat.
jangan sungkan untuk memberi, apapun yang kita genggam tak sepenuhnya milik kita.. ^-^

...Lestarikan berbagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar