Harap....

Taukah dia, ada seorang yang mencintai dia, merindukan dia, yang merintih perih hatinya karena menginginkan dia ada didekapnya?

Mengertikah dia, menunggu ketidakpastian sama dengan bunuh diri perlahan, merobek hati sendiri dan membiarkan air mata ini menang dan menari dipipi?

Menyakitkan itu ketika semuanya muncul dalam angan tapi itu hanya mimpi semu.

Ketika berkorban sendiri, mendayung sendiri dan berusaha sendiri itu sama saja melatih hati untuk mati rasa.

Merasakan detak jatung yang meloncat girang karna cinta dan membiarkan itu jatuh dan terbelah, hancur menjadi kepingan itulah kehancuran diri.

Ingin semua doa itu bisa dikirim ke tahta dimana Dia bersemayam.

menulis semua asa yang hampir saja putus.

Jika semua hidup bisa memilih,

Bila mulut mampu menyampaikan rasa tanpa mengucap,

Bila hati ini dapat menyampaikan segala rasa,

Biar hati ini tumpahkan segala rasa ingin, rindu dan harap....

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas

Mengapa Adil diharuskan dalam sebuah cinta?

Mengapa rasa itu harus ada?
Mengapa mood itu harus tercipta?
Mengapa harus senang dan harus sedih?
Mengapa melupakan kenangan itu sulit?
Mengapa mendendam sangat mungkin ketimbang mamaafkan?
Mengapa perpisahan itu mutlak disetiap pertemuan?

Apa adil untuk tidak lagi memulai?
Apa adil ketika hanya saatu hati yang tersakiti?
Apa adil ketika hanya satu cinta yang menjaga?
Apa adil bila rindu dibelenggu beda?
Apa adil terlebih dahulu menyapa cinta yang lupa?

Haruskah sakit terus terenda?
Haruskah mendayung sendiri?
Haruskah berlari dan letih sendiri?
Haruskah menyimpan tanpa membuang?
Haruskah semua harus diselesaikan sebelum garis finisnya di temukan?
Haruskah urung mencoba?

dan Mengapa Adil diharuskan dalam sebuah cinta?

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas