Lirik Lagu Maudy Ayunda – Perahu Kertas

Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya

Reff:
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada diantara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu

Note : The inspirative words and we need it for all songs in Indonesia.... love this song :)

-

Aku berkhayal, apa yang terjadi bila tubuh ini diisi dengan jiwa lain dan jiwaku mengisi raga orang lain,
Dapat ku pastikan itu akan menjadi rasa yang tak sama.
Apa rasanya ketika kita harus berusaha keras merindukan seseorang tapi hati tak bisa digetarkan?
Hari ini saja aku sudah tak habis pikir dengan duniaku, apalagi dengan garis hidup orang lain?
Lucu, tapi semua orang pasti ingin seperti orang lain, selalu memuja kelebihan orang lain dan tak percaya pada apa yang dimiliki.
Aku merenung sejenak sebelum pikiranku terbang, pasti kita memiliki satu warna tak sama dari orang lain dan tak bisa sama dengan orang lain, bagai sidik jari yang tercipta hanya untuk satu jemari tanpa bisa disamai.
Bersyukur adalah jalan terbaik. Mengikuti jejak yang dibuatNya adalah harus. Dan kita akan sampai pada ujung dari segala pemikiran.

Rindu Cinta

Hai cinta, apa kabar?
Lama aku tak menyebutmu, memanggilmu dan merayumu.
Pernahkan kau merindukan aku?
Kadang aku mulai dihampiri rindu akanmu. Tapi, obsesi dan ego lebih tinggi menjaga hati.
Aku ingin mimpi,
Ah tapi bukan hanya mimpi, aku ingin semua dapat ku jejaki.
Aku rindu, merindukan,
Aku mimpi, memimpikan,
Aku berharap pada pengharapan.
Orang bilang semua itu imaji, tapi aku tak mau bayang-bayang itu mati.
Patah, sakit dan berdarah... Itu kah cara aku sampai ketujuan dimana kau di tempatkan?
Cinta, bila saja langit tak pernah mendung atau malam tak mengerudung, mungkin rasa ingatku pada namamu telah terurung.
Jika kau dengar lirih sayup hati yang menangis karna rinduku padamu, bisakah berbisik pada Tuhan, agar jalan itu terwujudkan?

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas