Jumat, 30 Maret 2012

Lift membawamu di cintaku

Pagi ini ku berjalan ceria menapaki hari menuju kantor. Perlahan mulai ku hirup udara pagi nan segar sebelum knalpot angkutan kota menbarkan polusinya.
Hatiku ringan setalah aku memahami bahwa Ia yang ku tinggalkan dikantor lamaku, sudah menjadi pilihan wanita beruntung disana.
Anthony, pria ramah nan rupawan memingkatku di depan pintu lift kantorku, aku yang tengah lapar ingin bergegas kekantin, namun banyak kerumunan staff yang juga mengantri untuk naik ke kantin yang berada di lantai tujuh, namun seorang pria jangkung berkacamata dan bersenyum manis, mempersilahkanku untuk masuk terlebih dahulu.
" silahkan " kata singkat itu keluar dari bibirnya
"oh, thank you" sahutku
Akhirnya kami ada dalam satu lift yang sama, ada sedikit perbincangan disela ke autisanku dengan blackberry,
" mau makan siang? " tanyanya
" yup " jawabku singkat
" berarti kita satu tujuan " sahutnya lagi,
Dan akupun hanya tersenyum tanpa memandang rupanya.
Sampailah di lantai tujuh dan akupun mengabur dari sisinya. Menurutku tak ada yang istimewa.
Lalu tak sengaja sepulang kantor, aku yang hendak menyebrang harus tersentak kaget, bahwa ada motor yang sengaja berhenti untuk mempersilahkan aku lewat didepannya, dan lagi-lagi dia.
Dari hari itu aku merasa kagum, aku merasa dia adalah seorang laki-laki yang gentle dan sangat menghargai perempuan.

****
Haripun berlalu, kejadian itu sempat terulang beberapa kali dan aku pun sempat mengitip name tag yang tersemat didadanya, " Athony Wiliawan ". Mencari data pribadi seseorang sekarang tak lagi susah, cukup mengetik nama dan yup... Segala data pribadinya bisa terlihat di google hanya hitungan menit.
Anthony ternyata seorang ayah, mereka baru menikah dua tahun yang lalu. "ahh.. Aku mengharapkan orang yang salah"
Hari ini aku berusaha melupakan, tak kulihat dia dan ku biarkan pikiranku tak membayangkan wajahnya yang sudah mulai terbiasa melekat dua bulan terakhir.
***

Ya... Aku tertinggal lagi grup makan siang, dan harus berangkat sendiri kelantai tujuh. Sepi, hari ini memang tanggal gajian, hampir semua karyawan kantor keluar makan diluar kantor. Dia datang, tepat disampingku dan berbisik tepat di telinga "ga makan siang diluar " tanyanya, aku hanya menggelengkan kepala.
Lift terbuka dan hanya kami berdua didalamnya, jatungku berdegup kencang, sepertinya detakan suaranya mengeras dan bisa terdengar, aku terpaku, mulutku terkunci, aku tak bisa membayangkan apa yang akan kami bicarakan. Aku hanya bisa memejamkan mata saat kurasakan ada telapak tangan lain menyetuh tanganku. Aku takut, seperti ada angin meniup keras, aku berusaha membuka mata tapi gelap, apa mata ini tidak bisa terbuka atau apa?
Seberkas cahaya berada tepat di hadapanku, dan muka tampan itu ada di depan mukaku, " kamu takut? Liftnya mati " tegasnya
" aku ga takut, cuma lemas " jawabku sinis dengan senyumnya yang tersungging.
Terdengar suara dari spiker lift
" ada orang didalam? " tanya spiker itu
" ya ada dua orang disini " anthony menjawab
" jangan takut, lift akan segera terbuka" suara itu menenangkan kami.
" ok, lets play" katanya
" main apa deh? Orang lagi tegang! " seruku
" oh.. Tegang, katanya ga takut, ya udah kalo gitu kenalan aja?" pintanya.
Karna aku sudah tahu kalau dia sudah menikah, akupun jadi berasumsi negative tentang dia, playboy-lah, tukang flirting-lah, lengkap sudah bercampur di otakku.
Namun goncangan hebat membuyarkan segala pemikirannku,
" permisi, saya harus peluk kamu sekarang, saya ga mau kamu terbentur " ijinnya kepadaku
Tanpa ragu, aku memelukanya erat-erat, aku deg-deg-an bukan karna liftnya mau jatuh, tapi karna pangeran gantlemenku kini ku rengkuh.
Pintaku dalam hati ---- semoga ini bukan mimpi dan semoga dia yang telah menikah itu hanya informasi yang salah ----
***

Aku tersadar, melihat sekelilingku, aku mengenal tempat ini, seperti surga, tapi o..ow kenapa ada wekerku didepan mataku, o shitt aku ini kamarku sendiri, berarti yang mimpi itu adalah saat aku naik lift tadi, tapi kenapa kepala dan kakiku sakit, saat ku liat di kaca samping aku melihat perban dikepala dan kaki, sesaat aku berteriak " mama..... Apa yang terjadi "
Mama datang dengan tergopoh-gopoh " ada apa lica? "
" aku kenapa ma? " tanyaku
" tadi lift yang kamu naiki jatuh dari lantai lima gedung kantormu" mama menerangkan
" ohh berarti tadi ga mimpi donk ?" aku bertanya setengah suara sambil senyum-senyum. Aku menatap mama yang heran melihatku senyum-senyum.
" terus temanku yang satu lift denganku gimana kabarnya? " tanyaku khawatir
" dia baik kok, dan sudah dibawa kerumah sakit, istri tadi datang juga kok "
Ohh.. Mama merusak kenangan lift itu dengan kata-kata istri.
****

Rasanya makin ga karuan kalo ketemu dia, kuputuskan untuk resign dari kantor ini ku timbang karna takut aku tidak bisa menyembunyikan rasa cinta.
Dengan harapan hari baru akan ku gapai. Aku membulatkan tekat untuk pergi dari kantor ini, mungkin saja aku akan menemukan seorang gantleman tanpa istri.
Sedih meninggalakan kantor yang sudah membimbingku dari awal karirku, hanya karna rasa cinta yang membodohi pikiranku.
Tapi aku yakin ini adalah jalan aku untuk move on, belajar keluar dari zona aman.

****
Ok, hari baru, semangat baru, kantor baru dan pengalaman baru. Aku mempunyai passion baru. Setelah satu tahun lebih aku menikmati liburanku, hari ini adalah hari pertama aku masuk dikantor baruku.
Team yang baru, mudah-mudahan kami memiliki kecocokan visi dan misi.
Masuk ruangan dan diperkenalkan dengan semua staff, ditunjukan tempatku berkarya, namun meja sebelah kosong, kupikir sekalian basa-basi, aku bertanya dengan teman yang lain,
" di meja sebelah saya ada yang menempati? " tanyaku
Lelaki gembul bernama kiki menjawab dengan polosnya " yeap, ada, pria tampan nan galau karna perceraian akan menjadi teman membagi ide-mu, angelica"0
Aku senyum miring "ohh ok thanks"
Dan sesaat kuperhatikan dari sudut matakaku, ada seseorang datang dan duduk disampingku, dan menyapa " hei, maaf saya terlambat, perkenalkan nama saya an...,"
Saya menoleh dan laki-laki itu berhenti memperkenalkan diri
"Anthony wiliawan" saya meneruskan.
Laki-laki itu tersenyum dan mejulurkan tanganya sambil berkata " kamu yang aku cari, meskipun waktu lift itu bersiap untuk jatuh aku belum mengetahui namamu, tapi saat ini kau disini,terimakasih"
Pangeranku, dia muncul dikehidupanku dengan status barunya, apakah arti semua ini ?
Aku jatuh cinta lagi...
***
kita lewati hari dan tak lagi dengan mimpi, hanya nyata ia menjadi pangeranku yang sejati oh Anthony

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas

Rabu, 21 Maret 2012

Pesan singkat dari malaikat..

Pesan singkat dari malaikat..
Suatu hari kasihmu tak datang dengan baju kerajaan,
Bukan di tengah pesta raja
Tak berkuda atau dengan gelimang harta,
Tidak dengan cincin dan bunga
Bukan dengan kata - kata punjangga
Tapi dengan hati dan ketulusan untuk menjaga kita
Dengan ikhlas mengarungi semesata tanpa kecewa,
Ini semua atas dasar cinta yang apa adanya..
Tak ada yang mengetahuinya dia saat ini dimana dan kapan kehadirannya,
Tapi rasakan bahwa cintanya ada pada udara kita..

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas

Jumat, 09 Maret 2012

Balada anak dan jalanan

Terpanggang sinar matahari,
Menatang debu yang menyerang dari balik angin,
Meletakan nyawanya pada takdir maut,
Tak perlu satu bungkus nasi, sepuluh butir dengan dua gelas air adalah penyemangat cancing di perut,
Les vokal, gitar, tamborine hanya bergantung pada siapa yang mereka temui dan berbayar dengab sisa peluh,
Keras..tapi harus,
Perih.. Tapi harus !!
Berperang dengan waktu, lapar dan harimau jalan adalah syarat hidup.
Bertahan melakukan semua dengan cara sendiri untuk hari-hari yang masih bernafas bernama hidup,
Mengejar impian adalah satu rencana yang harus dikubur hidup-hidup,
Jangan sampai mimpi itu membuat tak ada lagi uang yang terhitung,
Dengan segala keterbatasan mereka mecoba memertahan nafasnya agar tetap terhela.

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas

Apa arti sendiri

Akupun sebenarnya tak mengerti arti sendiri,
Kira-kira dingin dan tak ada lagi hangat yang aku rasakan sekarang
Angkuh dah tak mau berpaling dari pikiran yang hanya melahirkan khayalan lalu
Merindu pada suasana yang tak mungkin,
Berandai semua mimpi itu dapat kucumbui dengan hati yang mulai berdiri,
Menggontai saat terbangun di pagi,
Dan kadang tertawa untuk menutupi tangis lirih
Aku merasa sama saja, ada atau tanpa kata sendiri.
Kumohon ceritakan apa itu arti sendiri,
Apa itu kosong dalam diri,
Karna tak kutemui perbedaan itu,
Teruntuk kamu yang mengajak aku untuk sendiri..

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas
Cinta itu tak diketahui dimana letaknya,
Terkadang ia melewati kita tanpa kita sadari kehadirannya,
Bahkan muncul di antara orang-orang yang tak tepat lagi, namun saat itu kita baru menyadari
Tak ada upaya yang bisa memastikan cinta itu tergapai
Apa yang sudah tergenggam pun, dengan mudahnya cinta itu mengabur
Cinta adalah partikel kecil yang datang dan pergi.
Yang meninabobokan saat harumnya mewangi, menghantui saat rasa tak ada lagi.
Cinta itu bisa mengetuk kapan saja, dengan siapa saja dan dari siapapun
Jadi mencintai itu tidak pernah salah, yang salah adalah memetik cinta tapi berbuah masalah.

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas

Senin, 05 Maret 2012

Rumah

Adalah sebagai payung dikala semua hujatan menghujani
Adalah sebagai pagar yang membentengi dari segala tuduhan
Adalah kotak penyimpan segala cerita
Adalah tepat belajar untuk memahami salah atau benar
Tepat saat mata ini terbuka dan nafas terhela dan mengerti akan arti kasih sayang
Tepat peluh ini berlabuh
Tempat semangat dan senyum itu kembali terkembang
Rumah adalah tempat dimana aku ingin segera berlari dan memeluk idola kesayanganku

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas

Kamis, 01 Maret 2012

Surga kaki - kaki kecil

Aku merasa beban yang menaiki pundakku semakin hari semakin berat,
Semakin hari semakin menyakitkan dan melukai sekujur tubuhku,
Mengelupas pada bagian-bagian komponen diri,
Aku disediakan bukan untuk mesin yang begerak, berjalan mecari jalan pintas disaat jalanan utama tak lagi berikan ruang untuk si roda dua itu bergerak.
Aku diciptakan bukan untuk ruang tenda-tenda ini berdiri atau grobrak-grogak ini berlabuh,
Aku ingin berterik ketika ada dua kaki yang sedang berjalan di tubukku ini harus berteriak setelanya merintih karna si mesin mulai menjamahnya,
Sakit aku, aku tak lagi menjadi semestinya,
Dulu semua orang menamaiku trotoar, tapi sekarang aku menjadi restauran kaki lima, jalan tol untuk si roda dua,
Berat!!! Hanya itu yang ingin ku perdengarkan. Pergunakan aku seharusnya, biarkan si kaki - kaki kecil itu saja yang melangkah..
Terimakasih pengertian kalian ya pengguna mesin..

#justsayit #deardinar

Created by Dinar Kusumaningtyas